Water Watch Song - Rasa Yang Hilang (Lyrics: Rukia, Arr: Rino, Tecchan)

Ahaha, it's me the keyboardist from my band, Water Watch !! Pastinya kalian tau kan nama beken gue di WW? Yap, RUKIA! Okelah, langsung saja ke main topic-nya, hehe.. Kasian kalo kelamaan nanti pada ngantri! *emangnya sembako gratis??*

Band gue, rencananya mau rilis album. Tapi yah, karena ini band amatiran, jadinya nanti deh. Saingannya banyak, kami takut tersisih! Makanya niat untuk rilis album, kami urungkan.

Oh ya, single pertama band gue berjudul "SAHABAT" (gue sengaja gak mau kasih tau disini, nanti sahabat gue baca! Makanya gue kasihnya nanti aja, biar kesannya surprise lah, hehe..) Lagunya yah, agak-agak pop gitu deh. Enak kok! Sedeng gitu, gak terlalu nge-rock gak terlalu nge-beat.

Disini gue mau nulis sebuah lagu. Lagu ini gue yang tulis, asli, original buatan gue, dan yang terpenting nggak ngambil dari lagu manapun! Inspirasi nulis lagu ini adalah saat gue kenal sama seorang cowok. Gue suka sama dia, tapi dia gak suka sama gue. Sekarang dia udah punya cewek dan gue tau dia sayang banget sama ceweknya. Gue rela ngelepas dia asalkan dia bahagia. Haha, beneran! Ada di cerpen gue juga kok (di notes ini juga, judulnya Sen no Yoru wo Koete dan Chiisana Tenohira). Lagu ini belom di aransemen, baru selesai gue tulis tadi, dan gue post di notes ini sebagai bocoran aja, hehe (ada kata perempuan di Lagu ini, tapi pas nanti Rino nyanyiin diganti jadi lelaki).

Oke deh, tuh kan jadi kelamaan? Haha, gue langsung tulis aja yah! Enjoy this song!!

************************************************

mungkin dulu, aku memang
menyayangimu...
mungkin dulu, aku memang
mencintaimu...

tapi kini, semua berubah
benar-benar berubah
semenjak ku 'tak sengaja
membuat satu kesalahan padamu
yang tentu kau tak menyukai
siapku yang itu..

maafkan aku
jika aku melakukan
hal yang salah.
maafkan aku
jika aku membatmu
membenciku

membuatmu mencintaiku
memang tak mudah
semudah membalikkan
telapak tangan ini...

aku manusia
manusia yang tak sempurna
walaupun begitu
aku punya hati, dan juga perasaan

dimanakah ketulusanmu?
jika kau tulus, seharusnya kamu
dapat menerimaku
apa adanya
bukan memintaku merubah
segalanya tentangku
seharusnya kamu hargai
hargai seluruh perasaanku padamu
juga hargai diriku sebagai perempuan
bukan mainan!

tapi kini aku sadar
kamu tercipta bukan untukku
aku harap kamu dapat bahagia
bersama dirinya
kurelakan dirimu bersamanya

satu kata terakhir
yang dapat kuucapkan
hanya untukmu, untukmu
"selamat tinggal"