Minggu, 13 Maret 2011

Tutorial Watarasebashi #01 – Belajar bahasa Jepang secara alternatif menggunakan lagu

Hai! Sensei sudah janji mau ngasih kalian belajar bahasa Jepang lewat lagu. Artikel ini akan membantu kalian mempelajari Bahasa Jepang dari awal! Yak, dengan resmi saya buka sekarang.. TUTORIAL WATARASEBASHI.


Matsuura Aya di PV Watarasebashi

Kamu beruntung sekali datang hari ini, karena sekarang kita akan mencoba sesuatu yang benar-benar berbeda! Kita akan belajar bahasa Jepang dari nol, ya, dari nol, dengan perantara sebuah lagu. Begini metodenya…

Lagu yang akan kita pelajari adalah Watarasebashi, tembang indah tahun 90-an. Lagu karangan Moritaka Chisato ini telah dinyanyikan ulang oleh beberapa penyanyi dan saya pribadi mengenalnya melalui Matsuura Aya. Kita akan berusaha memahami liriknya dari awal sampai akhir, sedikit demi sedikit. Nah, setiap kali kita bertemu suatu tata bahasa baru, maka kita akan membahas tata bahasa tersebut. Apa yang telah kita pelajari di suatu episode akan menjadi fondasi bagi episode-episode selanjutnya. Jadi, cara mengikuti seri ini adalah dengan membaca secara urut dari episode pertama sampai akhir.

Kalau saat ini kamu belum tahu apa-apa tentang bahasa Jepang, berbahagialah, karena di akhir bedah lagu ini kamu akan bisa cukup banyak! Bagi yang sudah mengerti sedikit bahasa Jepang, bersiaplah untuk mempelajari materi-materi yang lebih menantang di sini. Seri ini juga diharapkan menjadi bacaan dan review yang menyenangkan bagi pelajar dan pengguna bahasa Jepang tingkat lanjut.


Kenapa lagunya Watarasebashi? Pertama, karena saya suka lagu itu. Lagunya enak, dan saya berharap kamu juga akan berpendapat begitu setelah mendengarnya. Kedua, tempo lagunya lambat dan pengucapannya relatif jelas sehingga merupakan materi latihan mendengar yang bagus juga. Ketiga, dan sebetulnya yang paling penting, adalah karena di lagu tersebut tersembunyi banyak sekali harta karun pola-pola tata bahasa! Bentuk kamus sampai bentuk sopan, bentuk lampau sampai pengandaian, bahkan bentuk rendah diri, semua ada di lagu tersebut dan akan kita pelajari secara bertahap!


Selain tutorial ini, blog ini juga akan membuka artikel baru yaitu Tutorial Tae Kim yang masih dalam penerjemahan. Tentunya penerjemahan tutorial Tae Kim tersebut masih akan terus berlanjut. Mungkin kamu jadi bertanya-tanya, “Perbedaannya apa saja? Kenapa perlu ada dua?”. Selain tentunya beda dalam urutan penyampaian materi, perbedaan utama lainnya adalah mengenai penggunaan romaji dan cakupan materinya.


Tutorial Tae Kim mewajibkan penggunanya menghafalkan dua jenis huruf Jepang yaitu hiragana dan katakana karena tidak menggunakan romaji. Itu memang keharusan dalam mempelajari bahasa Jepang. Di lain pihak, saya juga merasa bahwa banyak orang yang ingin mulai belajar bahasa Jepang namun sebelum memutuskan untuk belajar hurufnya ingin sedikit mencicipi kosakata dan tata bahasanya dulu. Nah tutorial Watarasebashi ini terutama ditujukan bagi mereka, karena di sini romaji akan disertakan.


Dari segi cakupan, walaupun tutorial Watarasebashi akan membahas banyak tata bahasa, tetap saja akan jauh dari sebuah referensi yang lengkap. Ini memang sesuai dengan tujuannya, yaitu mengajak pembaca mencelupkan kakinya ke bahasa Jepang dengan cara yang unik, sebelum pembaca berlanjut ke materi yang lebih komprehensif seperti tutorial Tae Kim. Namun tutorial ini juga akan sesekali membahas aspek budaya yang muncul di lagunya dengan dalam, sesuatu yang tidak bisa ditemui di tutorial-tutorial lain. Terakhir, jangan kaget kalau nanti banyak penjelasan yang pada dasarnya sama dengan yang digunakan di tutorial Tae Kim, karena saya pribadi menggunakan cara berpikir yang diajarkan Tae Kim untuk memahami bahasa Jepang.



Adakah yang tertarik? Saya sendiri merasa sangat entusias! Lagunya akan disediakan sepotong-sepotong sesuai dengan pembahasan tiap episode. Untuk saat ini, kamu bisa mendengar lagu penuhnya beserta videonya di YouTube, baik versi yang dibawakan Matsuura Aya maupun versi aslinya Moritaka Chisato. Kamu juga bisa mendengar lagunya lewat imeem. Selama pembuatan tutorial ini, kesan, saran, maupun koreksi dari seluruh pembaca yang budiman akan saya terima dengan senang hati.

Sampai jumpa di episode mendatang!

1 komentar:

Yossi Almayera mengatakan...

Wah...
Keren nich!!
Saya sebenarnya sudah lama ingin belajar bahasa Jepang secara manual, tapi tetap saja susah dimengerti!!
Kamu mengajarkan melalui lagu,, kayaknya menarik!!
Okelah, saya akan jadi pembaca tetap kamu,,,
Tapi, kamunya juga jangan berhenti di tengah jalan yach,,
Hehe..
Sankyu!!

Posting Komentar

Minggu, 13 Maret 2011

Tutorial Watarasebashi #01 – Belajar bahasa Jepang secara alternatif menggunakan lagu

Diposting oleh Fitria Amanda Putri di Minggu, Maret 13, 2011
Hai! Sensei sudah janji mau ngasih kalian belajar bahasa Jepang lewat lagu. Artikel ini akan membantu kalian mempelajari Bahasa Jepang dari awal! Yak, dengan resmi saya buka sekarang.. TUTORIAL WATARASEBASHI.


Matsuura Aya di PV Watarasebashi

Kamu beruntung sekali datang hari ini, karena sekarang kita akan mencoba sesuatu yang benar-benar berbeda! Kita akan belajar bahasa Jepang dari nol, ya, dari nol, dengan perantara sebuah lagu. Begini metodenya…

Lagu yang akan kita pelajari adalah Watarasebashi, tembang indah tahun 90-an. Lagu karangan Moritaka Chisato ini telah dinyanyikan ulang oleh beberapa penyanyi dan saya pribadi mengenalnya melalui Matsuura Aya. Kita akan berusaha memahami liriknya dari awal sampai akhir, sedikit demi sedikit. Nah, setiap kali kita bertemu suatu tata bahasa baru, maka kita akan membahas tata bahasa tersebut. Apa yang telah kita pelajari di suatu episode akan menjadi fondasi bagi episode-episode selanjutnya. Jadi, cara mengikuti seri ini adalah dengan membaca secara urut dari episode pertama sampai akhir.

Kalau saat ini kamu belum tahu apa-apa tentang bahasa Jepang, berbahagialah, karena di akhir bedah lagu ini kamu akan bisa cukup banyak! Bagi yang sudah mengerti sedikit bahasa Jepang, bersiaplah untuk mempelajari materi-materi yang lebih menantang di sini. Seri ini juga diharapkan menjadi bacaan dan review yang menyenangkan bagi pelajar dan pengguna bahasa Jepang tingkat lanjut.


Kenapa lagunya Watarasebashi? Pertama, karena saya suka lagu itu. Lagunya enak, dan saya berharap kamu juga akan berpendapat begitu setelah mendengarnya. Kedua, tempo lagunya lambat dan pengucapannya relatif jelas sehingga merupakan materi latihan mendengar yang bagus juga. Ketiga, dan sebetulnya yang paling penting, adalah karena di lagu tersebut tersembunyi banyak sekali harta karun pola-pola tata bahasa! Bentuk kamus sampai bentuk sopan, bentuk lampau sampai pengandaian, bahkan bentuk rendah diri, semua ada di lagu tersebut dan akan kita pelajari secara bertahap!


Selain tutorial ini, blog ini juga akan membuka artikel baru yaitu Tutorial Tae Kim yang masih dalam penerjemahan. Tentunya penerjemahan tutorial Tae Kim tersebut masih akan terus berlanjut. Mungkin kamu jadi bertanya-tanya, “Perbedaannya apa saja? Kenapa perlu ada dua?”. Selain tentunya beda dalam urutan penyampaian materi, perbedaan utama lainnya adalah mengenai penggunaan romaji dan cakupan materinya.


Tutorial Tae Kim mewajibkan penggunanya menghafalkan dua jenis huruf Jepang yaitu hiragana dan katakana karena tidak menggunakan romaji. Itu memang keharusan dalam mempelajari bahasa Jepang. Di lain pihak, saya juga merasa bahwa banyak orang yang ingin mulai belajar bahasa Jepang namun sebelum memutuskan untuk belajar hurufnya ingin sedikit mencicipi kosakata dan tata bahasanya dulu. Nah tutorial Watarasebashi ini terutama ditujukan bagi mereka, karena di sini romaji akan disertakan.


Dari segi cakupan, walaupun tutorial Watarasebashi akan membahas banyak tata bahasa, tetap saja akan jauh dari sebuah referensi yang lengkap. Ini memang sesuai dengan tujuannya, yaitu mengajak pembaca mencelupkan kakinya ke bahasa Jepang dengan cara yang unik, sebelum pembaca berlanjut ke materi yang lebih komprehensif seperti tutorial Tae Kim. Namun tutorial ini juga akan sesekali membahas aspek budaya yang muncul di lagunya dengan dalam, sesuatu yang tidak bisa ditemui di tutorial-tutorial lain. Terakhir, jangan kaget kalau nanti banyak penjelasan yang pada dasarnya sama dengan yang digunakan di tutorial Tae Kim, karena saya pribadi menggunakan cara berpikir yang diajarkan Tae Kim untuk memahami bahasa Jepang.



Adakah yang tertarik? Saya sendiri merasa sangat entusias! Lagunya akan disediakan sepotong-sepotong sesuai dengan pembahasan tiap episode. Untuk saat ini, kamu bisa mendengar lagu penuhnya beserta videonya di YouTube, baik versi yang dibawakan Matsuura Aya maupun versi aslinya Moritaka Chisato. Kamu juga bisa mendengar lagunya lewat imeem. Selama pembuatan tutorial ini, kesan, saran, maupun koreksi dari seluruh pembaca yang budiman akan saya terima dengan senang hati.

Sampai jumpa di episode mendatang!

1 komentar on "Tutorial Watarasebashi #01 – Belajar bahasa Jepang secara alternatif menggunakan lagu"

Yossi Almayera on 21 September 2012 pukul 10.30 mengatakan...

Wah...
Keren nich!!
Saya sebenarnya sudah lama ingin belajar bahasa Jepang secara manual, tapi tetap saja susah dimengerti!!
Kamu mengajarkan melalui lagu,, kayaknya menarik!!
Okelah, saya akan jadi pembaca tetap kamu,,,
Tapi, kamunya juga jangan berhenti di tengah jalan yach,,
Hehe..
Sankyu!!

Posting Komentar